Kisah Tinkerbell
Haaiii...... Bees \(•ˆ⌣ˆ•)/
Film Tinkerbell menceritakan tentang kehidupan seorang peri dari Pixie Hollow yang ada di Neverland, bernama Tinkerbell, yang hidup dari tawa dan keceriaan seorang bayi. Nama Tinkerbell sendiri didapat setelah ia dianugerahi masuk kedalam klan para pengrajin/tukang (tinker) yang bertugas membuat dan memperbaiki peralatan yang digunakan oleh para peri dengan bakat alam untuk mempersiapkan musim semi di Daratan Utama (sebutan untuk dunia manusia).
Namun Tinkerbell yang tidak memiliki bakat alam bermimpi untuk bisa ke Daratan Utama pada musim semi bersama peri-peri yang mempunyai bakat alam. Saat itu dimulailah pencarian jati diri Tinkerbell dalam mewujudkan mimpinya dengan mempelajari cara peri-peri berbakat alam menjalankan tugasnya seperti menebar angin, membuat embun, mengumpulkan cahaya, melukis bunga, membuat pelangi, dan sebagainya. Jelas Tinkerbell gagal. Ia frustrasi. Lalu ia terjerat masalah karena merusak semua persiapan para Peri Pixie Hollow yang akan pergi ke daratan Utama. Tinkerbell harus mempertanggungjawabkan itu semua dengan membuat alat-alat dari “The Lost Things”, sebutan untuk barang-barang asing yang berserakan di pantai Pixie Hollow, yang diduga adalah milik manusia. Tinkerbell pun sukses mempersiapkan musim semi dengan alat-alat baru yang diciptakannya sendiri. Akhirnya Tinkerbell berhasil mewujudkan mimpinya pergi ke Daratan Utama dengan tugas sebagai Tukang yang memperbaiki “The Lost Things” milik manusia.
Mengapa coba si Peri berbaju hijau itu dinamakan Tinkerbell? Nama Tinkerbell adalah nama yang memiliki sifat Androgini. Nama Tinkerbell memiliki dua kata, “Tinker” dan “Bell”. “Tinker” berarti Tukang atau Pengrajin. Sedangkan “Bell” berarti lonceng. Pengrajin diasosiasikan sebagai profesi yang maskulin. Sedangkan kata “Bell” mengacu kepada sifat lonceng yang cenderung feminin, dan manis.
Film Tinkerbell menceritakan tentang kehidupan seorang peri dari Pixie Hollow yang ada di Neverland, bernama Tinkerbell, yang hidup dari tawa dan keceriaan seorang bayi. Nama Tinkerbell sendiri didapat setelah ia dianugerahi masuk kedalam klan para pengrajin/tukang (tinker) yang bertugas membuat dan memperbaiki peralatan yang digunakan oleh para peri dengan bakat alam untuk mempersiapkan musim semi di Daratan Utama (sebutan untuk dunia manusia).
Namun Tinkerbell yang tidak memiliki bakat alam bermimpi untuk bisa ke Daratan Utama pada musim semi bersama peri-peri yang mempunyai bakat alam. Saat itu dimulailah pencarian jati diri Tinkerbell dalam mewujudkan mimpinya dengan mempelajari cara peri-peri berbakat alam menjalankan tugasnya seperti menebar angin, membuat embun, mengumpulkan cahaya, melukis bunga, membuat pelangi, dan sebagainya. Jelas Tinkerbell gagal. Ia frustrasi. Lalu ia terjerat masalah karena merusak semua persiapan para Peri Pixie Hollow yang akan pergi ke daratan Utama. Tinkerbell harus mempertanggungjawabkan itu semua dengan membuat alat-alat dari “The Lost Things”, sebutan untuk barang-barang asing yang berserakan di pantai Pixie Hollow, yang diduga adalah milik manusia. Tinkerbell pun sukses mempersiapkan musim semi dengan alat-alat baru yang diciptakannya sendiri. Akhirnya Tinkerbell berhasil mewujudkan mimpinya pergi ke Daratan Utama dengan tugas sebagai Tukang yang memperbaiki “The Lost Things” milik manusia.
Mengapa coba si Peri berbaju hijau itu dinamakan Tinkerbell? Nama Tinkerbell adalah nama yang memiliki sifat Androgini. Nama Tinkerbell memiliki dua kata, “Tinker” dan “Bell”. “Tinker” berarti Tukang atau Pengrajin. Sedangkan “Bell” berarti lonceng. Pengrajin diasosiasikan sebagai profesi yang maskulin. Sedangkan kata “Bell” mengacu kepada sifat lonceng yang cenderung feminin, dan manis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar